Skip to main content
AgTecher Logo
CropX: Sistem Manajemen Pertanian Tingkat Lanjut

CropX: Sistem Manajemen Pertanian Tingkat Lanjut

CropX menggabungkan data tanah dengan keahlian agronomi untuk wawasan real-time, mengoptimalkan irigasi, pengendalian penyakit, dan manajemen nutrisi. Mengintegrasikan sensor tanah, citra satelit, dan prakiraan cuaca untuk pertanian yang efisien.

Key Features
  • Teknologi Sensor Tanah: Memberikan pengukuran real-time kelembaban tanah, suhu, dan konduktivitas listrik pada berbagai kedalaman, mengirimkan data secara nirkabel ke cloud.
  • Integrasi Data: Mengintegrasikan data dari sensor tanah, citra satelit, prakiraan cuaca, mesin pertanian, dan sumber lain melalui koneksi API untuk pandangan komprehensif tentang kondisi pertanian.
  • Manajemen Irigasi: Menawarkan saran irigasi yang disesuaikan untuk menghemat air dan mengoptimalkan tingkat kelembaban, meningkatkan efisiensi penggunaan air.
  • Pemantauan Penyakit dan Nutrisi: Memberikan peringatan dini untuk pengendalian penyakit dan kekurangan nutrisi, memungkinkan intervensi tepat waktu.
Suitable for
🌾Tanaman Broadacre
🍇Tanaman Khusus (kacang pohon, kebun anggur)
🐄Pertanian Susu (manajemen efluen)
🥔Petani Kentang
🌽Jagung
🍅Tomat
CropX: Sistem Manajemen Pertanian Tingkat Lanjut
#sensor tanah#manajemen irigasi#pemantauan penyakit#manajemen nutrisi#konektivitas data pertanian#perencanaan agronomi#pertanian presisi#integrasi data

CropX merevolusi manajemen pertanian dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir dengan keahlian agronomi. Sistem canggih ini memberikan wawasan real-time kepada petani tentang kondisi tanah mereka, memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat tentang irigasi, pengendalian penyakit, dan manajemen nutrisi. Dengan memanfaatkan kekuatan data, CropX membantu petani mengoptimalkan operasi mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan hasil panen.

Inti dari inovasi CropX terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan data dari sensor tanah dengan citra satelit dan prakiraan cuaca. Sintesis informasi ini memberikan pandangan yang kaya dan real-time tentang kondisi pertanian, memungkinkan keputusan manajemen yang presisi. Sistem ini dirancang agar mudah digunakan dan dapat diakses, memberdayakan petani untuk mengendalikan operasi mereka dan mencapai hasil yang berkelanjutan.

CropX melayani lebih dari 100 jenis tanaman yang berbeda dan digunakan di lebih dari 70 negara. Cocok untuk berbagai jenis pertanian, termasuk tanaman broadacre, tanaman khusus (misalnya, kacang pohon, kebun anggur), peternakan sapi perah (manajemen limbah), dan petani kentang. Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi sistem menjadikannya alat yang berharga bagi petani di seluruh dunia.

Fitur Utama

Teknologi sensor tanah CropX adalah landasan sistem manajemen pertanian canggihnya. Sensor ini direkayasa untuk pemasangan yang mudah, mampu beroperasi dalam waktu lima menit, sehingga menghilangkan proses pengaturan yang rumit. Sensor ini memberikan pengukuran real-time kelembaban tanah, suhu, dan konduktivitas listrik pada kedalaman ganda, mentransmisikan data secara nirkabel ke cloud untuk pemantauan berkelanjutan.

Data yang dikumpulkan oleh sensor tanah diintegrasikan secara mulus dengan citra satelit dan prakiraan cuaca melalui platform perangkat lunak CropX. Integrasi ini memberikan pandangan komprehensif tentang kondisi pertanian, memungkinkan petani untuk mengidentifikasi area yang menjadi perhatian dan membuat keputusan berbasis data. Platform ini menawarkan dasbor yang mudah digunakan dengan tampilan yang dapat disesuaikan, grafik, dan tampilan lapangan satelit, sehingga mudah untuk memvisualisasikan dan menganalisis data.

Fokus agronomi CropX membedakannya dari sistem manajemen pertanian lainnya. Platform ini menyediakan fitur komprehensif untuk kesehatan tanah dan tanaman, irigasi, pengendalian penyakit, dan manajemen nutrisi. Ia menawarkan saran irigasi yang disesuaikan untuk menghemat air dan mengoptimalkan tingkat kelembaban, peringatan dini untuk pengendalian penyakit dan kekurangan nutrisi, serta wawasan untuk manajemen limbah. Pendekatan holistik ini memberdayakan petani untuk membuat keputusan yang tepat yang meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman mereka secara keseluruhan.

CropX juga menawarkan konektivitas dengan berbagai perangkat IoT, sensor, dan mesin pertanian. Hal ini memungkinkan petani untuk menciptakan sistem manajemen pertanian yang terpadu, mengintegrasikan data dari semua sumber mereka ke dalam satu platform. Kemampuan sistem untuk terhubung dengan teknologi lain meningkatkan fleksibilitas dan kemampuannya beradaptasi, menjadikannya alat yang berharga bagi petani dari semua jenis.

Spesifikasi Teknis

Spesifikasi Nilai
Rentang Pengukuran Kelembaban Tanah 0-100%
Rentang Pengukuran Suhu Tanah -20°C hingga 60°C
Rentang Pengukuran Konduktivitas Listrik 0-5 dS/m
Kedalaman Pemasangan Sensor Kedalaman ganda
Komunikasi Nirkabel Seluler
Konektivitas Perangkat Telemetri Sensor pihak ketiga
Integrasi Data Koneksi API
Sumber Daya Baterai
Daya Tahan Baterai Hingga 5 tahun
Suhu Operasional -40°C hingga 85°C
Frekuensi Transmisi Data Dapat dikonfigurasi
Kompatibilitas Aplikasi Seluler iOS dan Android
Dimensi Sensor 15cm x 5cm x 5cm
Berat Sensor 200g

Kasus Penggunaan & Aplikasi

CropX digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk manajemen irigasi, pemantauan penyakit dan nutrisi, irigasi limbah, konektivitas data pertanian, dan perencanaan agronomi. Berikut adalah beberapa contoh konkret tentang bagaimana petani menggunakan CropX:

  • Manajemen Irigasi: Pemilik kebun anggur menggunakan CropX untuk memantau tingkat kelembaban tanah dan menerima saran irigasi yang disesuaikan, menghasilkan pengurangan penggunaan air sebesar 20% dan peningkatan kualitas anggur.
  • Pemantauan Penyakit: Petani kentang menggunakan CropX untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit, memungkinkan intervensi tepat waktu dan mencegah kerusakan tanaman yang meluas.
  • Manajemen Nutrisi: Petani sapi perah menggunakan CropX untuk mengelola aplikasi limbah secara efisien, mengoptimalkan tingkat nutrisi di tanah dan mengurangi dampak lingkungan.
  • Konektivitas Data Pertanian: Petani tanaman broadacre menggunakan CropX untuk menghubungkan berbagai perangkat IoT, sensor, dan mesin pertanian, menciptakan sistem manajemen pertanian terpadu yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
  • Perencanaan Agronomi: Petani almond menggunakan CropX untuk mendapatkan wawasan untuk manajemen irigasi, penyakit, dan nutrisi, mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan meningkatkan kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Kekuatan & Kelemahan

Kekuatan ✅ Kelemahan ⚠️
Integrasi Data Tanah ke Langit: Menggabungkan data dari sensor tanah, citra satelit, dan prakiraan cuaca untuk pandangan yang komprehensif. Biaya Awal: Investasi awal untuk sensor dan biaya berlangganan dapat menjadi hambatan bagi sebagian petani.
Kemudahan Penggunaan: Pemasangan sensor DIY, aplikasi yang mudah digunakan, dan dasbor sederhana membuatnya dapat diakses oleh petani dengan berbagai tingkat keahlian teknis. Ketergantungan Data: Akurasi sistem bergantung pada kualitas dan keandalan data dari sensor tanah dan sumber lainnya.
Fokus Agronomi: Fitur agronomi komprehensif untuk kesehatan tanah dan tanaman, irigasi, pengendalian penyakit, dan manajemen nutrisi memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan yang tepat. Persyaratan Konektivitas: Konektivitas seluler yang andal sangat penting untuk transmisi data dari sensor ke cloud.
Konektivitas: Kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat IoT, sensor, dan mesin pertanian menciptakan sistem manajemen pertanian yang terpadu. Fungsionalitas Offline Terbatas: Akses ke data dan wawasan real-time terbatas tanpa koneksi internet.
Pemantauan Pencucian Nitrogen: Terus melacak pergerakan nitrogen dan garam di tanah, membantu mengoptimalkan aplikasi pupuk dan meminimalkan dampak lingkungan. Persyaratan Kalibrasi: Sensor mungkin memerlukan kalibrasi berkala untuk menjaga akurasi.
Peta Aplikasi Laju Variabel: Mengoptimalkan penanaman, air irigasi, dan pupuk berdasarkan variasi di dalam lahan, meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi pemborosan.

Manfaat bagi Petani

CropX menawarkan banyak manfaat bagi petani, termasuk penghematan waktu, pengurangan biaya, peningkatan hasil panen, dan dampak keberlanjutan. Dengan memberikan wawasan real-time tentang kondisi tanah, CropX membantu petani membuat keputusan yang tepat yang mengoptimalkan irigasi, pengendalian penyakit, dan manajemen nutrisi. Hal ini menghasilkan pengurangan penggunaan air, biaya pupuk yang lebih rendah, dan wabah penyakit yang minimal, yang menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.

CropX juga membantu petani meningkatkan hasil panen dengan mengoptimalkan kondisi pertumbuhan dan mencegah kerusakan tanaman. Sistem peringatan dini untuk kekurangan penyakit dan nutrisi memungkinkan intervensi tepat waktu, mencegah kerugian panen yang meluas. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan meningkatkan kesehatan tanaman, CropX berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan peningkatan profitabilitas.

Selain manfaat ekonomi, CropX juga mempromosikan keberlanjutan dengan mengurangi penggunaan air dan meminimalkan dampak lingkungan. Kemampuan sistem untuk memantau pencucian nitrogen membantu petani mengoptimalkan aplikasi pupuk, mengurangi risiko pencemaran air. Dengan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan, CropX membantu petani melindungi lingkungan dan memastikan kelangsungan operasi mereka dalam jangka panjang.

Integrasi & Kompatibilitas

CropX terintegrasi secara mulus ke dalam operasi pertanian yang ada, bekerja dengan berbagai sistem manajemen pertanian dan perangkat IoT. Koneksi API sistem memungkinkan berbagi data yang mulus dan pandangan terpadu dari operasi pertanian. CropX juga terintegrasi dengan sensor pihak ketiga melalui perangkat telemetri, meningkatkan fleksibilitas dan kemampuannya beradaptasi.

CropX kompatibel dengan berbagai sistem irigasi, aplikator pupuk, dan mesin pertanian lainnya. Hal ini memungkinkan petani untuk mengotomatiskan operasi mereka dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. Kemampuan sistem untuk terhubung dengan teknologi lain menjadikannya alat yang berharga bagi petani dari semua jenis.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pertanyaan Jawaban
Bagaimana cara kerja produk ini? CropX menggabungkan data dari sensor tanah di dalam tanah, citra satelit, dan prakiraan cuaca untuk memberikan pandangan komprehensif tentang kondisi pertanian. Sensor mengukur kelembaban tanah, suhu, dan konduktivitas listrik, mentransmisikan data secara nirkabel ke cloud. Data ini kemudian diintegrasikan dengan sumber lain untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk irigasi, pengendalian penyakit, dan manajemen nutrisi.
Berapa ROI tipikalnya? ROI bervariasi tergantung pada ukuran pertanian, jenis tanaman, dan praktik manajemen khusus. Namun, CropX bertujuan untuk mengurangi penggunaan air, mengoptimalkan aplikasi pupuk, dan meminimalkan wabah penyakit, yang mengarah pada penghematan biaya yang signifikan dan peningkatan hasil panen.
Pengaturan apa yang diperlukan? Sensor CropX dirancang untuk pemasangan DIY yang mudah, seringkali operasional dalam waktu lima menit. Sensor dimasukkan ke dalam tanah pada kedalaman yang diinginkan, dan sistem secara otomatis terhubung ke platform cloud CropX. Keahlian teknis minimal diperlukan.
Pemeliharaan apa yang diperlukan? Sensor CropX memerlukan pemeliharaan minimal. Daya tahan baterai hingga 5 tahun. Pemeriksaan berkala untuk memastikan sensor berada pada posisi yang benar dan bebas dari hambatan mungkin diperlukan.
Apakah pelatihan diperlukan untuk menggunakan ini? Meskipun platform CropX dirancang agar mudah digunakan, beberapa pelatihan mungkin bermanfaat untuk memanfaatkan fiturnya sepenuhnya. CropX menyediakan sumber daya dan dukungan untuk membantu pengguna memahami data dan menerapkan strategi manajemen yang efektif.
Sistem apa saja yang terintegrasi dengannya? CropX terintegrasi dengan berbagai sistem manajemen pertanian dan perangkat IoT melalui koneksi API. Hal ini memungkinkan berbagi data yang mulus dan pandangan terpadu dari operasi pertanian. CropX juga terintegrasi dengan sensor pihak ketiga melalui perangkat telemetri.
Bagaimana CropX memantau pencucian nitrogen? CropX terus melacak pergerakan nitrogen dan garam di tanah menggunakan sensor tanahnya. Dengan memantau konduktivitas listrik dan kelembaban tanah pada kedalaman yang berbeda, sistem dapat memberikan wawasan tentang pola pencucian nitrogen, membantu petani mengoptimalkan aplikasi pupuk dan meminimalkan dampak lingkungan.
Bisakah CropX menghasilkan peta aplikasi laju variabel? Ya, CropX dapat menghasilkan peta aplikasi laju variabel untuk penanaman, air irigasi, dan pupuk. Peta-peta ini didasarkan pada variasi di dalam lahan yang terdeteksi oleh sensor tanah dan citra satelit, memungkinkan aplikasi sumber daya yang presisi di mana sumber daya tersebut paling dibutuhkan.

Harga & Ketersediaan

Harga indikatif: 1050 GBP untuk CropX Soil Sensor V4. Tambahan seperti Perangkat Telemetri dan Pengukur Hujan tersedia dengan biaya tambahan. Model berlangganan disesuaikan untuk ukuran dan kebutuhan pertanian yang berbeda.

Harga dapat bervariasi berdasarkan konfigurasi, implementasi, dan wilayah tertentu. Waktu tunggu juga dapat memengaruhi harga. Untuk informasi harga dan ketersediaan terperinci, hubungi kami melalui tombol Ajukan pertanyaan di halaman ini.

Dukungan & Pelatihan

CropX menyediakan sumber daya dukungan dan pelatihan yang komprehensif untuk membantu petani mendapatkan hasil maksimal dari sistem mereka. Sumber daya ini mencakup dokumentasi online, tutorial video, dan webinar langsung. CropX juga menawarkan dukungan yang dipersonalisasi dari tim ahli agronominya.

CropX berkomitmen untuk membantu petani sukses. Perusahaan menyediakan pelatihan dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan bahwa petani dapat menggunakan sistem secara efektif dan mencapai hasil yang diinginkan.

Video Produk

https://youtu.be/3JZtaANYVOk

Related products

View more