Terviva memelopori pertanian berkelanjutan melalui budidaya pohon Pongamia, menawarkan solusi regeneratif untuk degradasi lahan dan perubahan iklim. Pohon-pohon ini menghasilkan biji kaya minyak sambil secara bersamaan merevitalisasi tanah dan mempromosikan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Dengan berkolaborasi dengan komunitas lokal dan memanfaatkan genetika canggih, Terviva menciptakan sistem pangan yang lebih tangguh dan setara.
Pohon Pongamia bukan sekadar tanaman; mereka adalah katalisator untuk restorasi ekologi. Kemampuan mereka untuk tumbuh subur di lahan marginal, ditambah dengan sifat pengikat nitrogennya, menjadikannya pilihan ideal bagi petani yang ingin meningkatkan kesehatan tanah dan mengurangi ketergantungan mereka pada input kimia. Selain itu, biji yang dipanen dari pohon-pohon ini menawarkan berbagai aplikasi serbaguna, mulai dari bahan bakar penerbangan berkelanjutan hingga protein nabati, memposisikan Pongamia sebagai bahan utama dalam masa depan pangan dan energi.
Komitmen Terviva terhadap keberlanjutan melampaui manfaat lingkungan. Perusahaan bekerja sama erat dengan komunitas untuk memastikan rantai pasokan yang etis dan transparan, mempromosikan pemberdayaan ekonomi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap lahan.
Fitur Utama
Pohon Pongamia menawarkan banyak manfaat, menjadikannya aset berharga bagi petani dan lingkungan. Sistem perakaran mereka yang dalam mencegah erosi tanah, sementara kemampuan pengikat nitrogennya mengurangi kebutuhan akan pupuk sintetis. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesehatan tanah tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari pertanian. Setiap pohon dapat menangkap 115 metrik ton karbon per hektar selama periode 30 tahun, menjadikannya salah satu pilihan penyerapan karbon paling berkelanjutan yang tersedia.
Selanjutnya, pohon Pongamia sangat tangguh, mampu tumbuh subur di daerah yang rentan kekeringan dan banjir. Adaptabilitas ini menjadikannya tanaman ideal bagi petani yang menghadapi tantangan perubahan iklim. Biji itu sendiri kaya akan minyak dan protein, menawarkan sumber pangan dan energi yang berkelanjutan. Terviva memanfaatkan metode hak milik untuk memproses biji Pongamia menjadi bahan makanan berkualitas tinggi, bahan baku biofuel, dan pakan ternak.
Pendekatan Terviva melampaui sekadar menanam pohon; ini melibatkan pengembangan kultivar Pongamia hasil tinggi melalui genetika canggih. Hal ini memastikan bahwa petani dapat memaksimalkan hasil dan profitabilitas mereka sambil meminimalkan dampak lingkungan. Perusahaan juga berfokus pada penciptaan rantai pasokan yang setara dan transparan, bekerja sama dengan komunitas lokal untuk memastikan mereka mendapat manfaat dari budidaya pohon Pongamia.
Spesifikasi Teknis
| Spesifikasi | Nilai |
|---|---|
| Jenis Pohon | Pongamia (Millettia pinnata) |
| Kandungan Minyak dalam Kultivar | 35-40% |
| Hasil Biji | 3 atau lebih metrik ton per hektar |
| Penyerapan Karbon | 115 metrik ton karbon per hektar selama 30 tahun |
| Kebutuhan Air | Jauh lebih rendah daripada kebanyakan tanaman |
| Kebutuhan Pupuk | Jauh lebih rendah daripada kebanyakan tanaman |
| Toleransi | Tahan kekeringan, banjir, dan garam |
| Ketahanan Hama | Senyawa alami karanjin dan pongamol |
| Metode Pengolahan | CAPEX Rendah menggunakan penghancur kedelai & teknik hak milik |
| Masa Simpan Biji | Sekitar 12 bulan |
| Kedalaman Akar | Hingga 10 meter |
| Waktu Panen | 3-5 tahun |
Kasus Penggunaan & Aplikasi
- Bahan Baku Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF): Minyak Pongamia dapat diubah menjadi SAF, mengurangi jejak karbon perjalanan udara.
- Bahan Makanan Berbasis Tumbuhan: Minyak dan protein Ponova dapat digunakan dalam berbagai produk makanan, menawarkan alternatif berkelanjutan untuk bahan tradisional.
- Pakan Ternak: Biji Pongamia dapat diproses menjadi pakan ternak, menyediakan sumber protein yang bergizi dan berkelanjutan.
- Penyerapan Karbon dan Generasi Kredit Karbon: Petani dapat menghasilkan kredit karbon dengan membudidayakan pohon Pongamia, menciptakan aliran pendapatan baru.
- Peningkatan Kesehatan Tanah dan Restorasi Lahan: Pohon Pongamia dapat merevitalisasi lahan terdegradasi, meningkatkan kesehatan tanah dan keanekaragaman hayati.
Kekuatan & Kelemahan
| Kekuatan ✅ | Kelemahan ⚠️ |
|---|---|
| Penyerapan karbon tinggi: Menangkap 115 metrik ton karbon per hektar selama 30 tahun. | Informasi harga tidak tersedia untuk umum. |
| Kebutuhan input rendah: Membutuhkan air dan pupuk jauh lebih sedikit daripada kebanyakan tanaman. | Membutuhkan 3-5 tahun untuk mencapai kematangan. |
| Ketahanan hama alami: Senyawa alami mengurangi tekanan hama tanpa pestisida. | Penerimaan pasar terhadap minyak dan protein Ponova masih berkembang. |
| Tumbuh subur di lahan marginal: Dapat dibudidayakan di area yang tidak cocok untuk pertanian tradisional. | Pengolahan membutuhkan pengetahuan dan peralatan khusus. |
| Rantai pasokan etis dan transparan: Berfokus pada kerja sama dengan komunitas lokal. | Hasil biji dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan. |
Manfaat bagi Petani
Pertanian Pongamia Terviva menawarkan banyak manfaat bagi petani, termasuk pengurangan biaya input, peningkatan kesehatan tanah, dan aliran pendapatan baru. Dengan mengurangi kebutuhan akan pupuk dan pestisida sintetis, petani dapat menghemat uang dan mengurangi dampak lingkungan mereka. Kemampuan penyerapan karbon pohon Pongamia juga menawarkan potensi untuk menghasilkan kredit karbon, menciptakan sumber pendapatan baru. Selain itu, biji itu sendiri menyediakan sumber minyak dan protein yang berharga, yang dapat dijual ke berbagai pasar.
Integrasi & Kompatibilitas
Budidaya Pongamia dapat diintegrasikan dengan mulus ke dalam operasi pertanian yang ada, terutama di daerah dengan lahan marginal. Pohon-pohon dapat ditanam bersama tanaman lain, memberikan keteduhan dan meningkatkan kesehatan tanah. Biji yang dipanen dapat diproses menggunakan peralatan standar, meminimalkan kebutuhan akan infrastruktur khusus. Terviva memberikan panduan dan dukungan kepada petani tentang praktik terbaik untuk budidaya, panen, dan pengolahan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Bagaimana produk ini bekerja? | Terviva membudidayakan pohon Pongamia, yang merupakan legum pengikat nitrogen. Pohon-pohon ini meningkatkan kesehatan tanah, mencegah erosi melalui sistem perakaran yang dalam, dan menyerap karbon. Biji yang dipanen kemudian diproses menjadi berbagai produk, termasuk minyak, protein, dan bahan baku biofuel. |
| Berapa ROI tipikalnya? | ROI direalisasikan melalui hasil biji, pengurangan biaya pupuk karena fiksasi nitrogen, potensi generasi kredit karbon, dan revitalisasi lahan yang sebelumnya tidak produktif. Pongamia menawarkan alternatif yang berkelanjutan dan menguntungkan untuk tanaman tradisional, terutama di lahan marginal. |
| Pengaturan apa yang diperlukan? | Pengaturan melibatkan penanaman bibit atau stek Pongamia. Persiapan lahan meliputi memastikan drainase tanah yang tepat dan penyiraman awal. Terviva memberikan panduan tentang kepadatan tanam optimal dan praktik pengelolaan kebun. |
| Perawatan apa yang dibutuhkan? | Perawatan meliputi pemangkasan sesekali, pengendalian gulma, dan pemantauan tanda-tanda penyakit atau hama. Namun, pohon Pongamia umumnya membutuhkan perawatan rendah karena ketahanan hama alami dan toleransi kekeringan. |
| Apakah pelatihan diperlukan untuk menggunakannya? | Meskipun pohon Pongamia relatif mudah dikelola, Terviva menawarkan pelatihan dan dukungan kepada petani tentang praktik terbaik untuk budidaya, panen, dan pengolahan. Hal ini memastikan hasil optimal dan kualitas produk. |
| Sistem apa yang terintegrasi dengannya? | Budidaya Pongamia dapat diintegrasikan ke dalam operasi pertanian yang ada, terutama di daerah dengan lahan marginal. Biji yang dipanen dapat diproses menggunakan peralatan standar seperti penghancur kedelai, meminimalkan kebutuhan akan infrastruktur khusus. |
| Apa produk utama yang berasal dari biji Pongamia? | Produk utama meliputi minyak Ponova (minyak goreng berkelanjutan), protein nabati untuk bahan makanan, bahan baku biofuel untuk diesel terbarukan dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan, dan pakan ternak. |
| Di mana pohon Pongamia saat ini dibudidayakan? | Pohon Pongamia dibudidayakan di berbagai wilayah, termasuk Florida, Hawaii, Australia, India, Belize, Asia Tenggara, dan Afrika, menunjukkan kemampuan adaptasi mereka terhadap iklim yang berbeda. |
Harga & Ketersediaan
Informasi harga tidak tersedia untuk umum. Terviva berfokus pada penciptaan sistem yang hemat biaya bagi petani, tetapi harga spesifik kemungkinan akan ditentukan melalui kemitraan langsung. Hubungi kami melalui tombol Ajukan pertanyaan di halaman ini.




